Teks laporan hasil observasi
adalah teks laporan yang memuat klasifikasi mengenai jenis sesuatu berdasarkan
kriteria yang bertujuan melaporkan hasil observasi secara sistematis dan
objektif beupa hasil pengamatan untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji
suatu hipotesis. Teks laporan hasil observasi dalam bahasa Indonesia adalah salah satu
jenis teks laporan yang berisi pembagian atau pengelompokkan tentang sesuatu
hal yang didasarkan atas kriteria tertentu.
Objek observasi dapat beragam, seperti keadaan alam, peilaku sosial,
kondusi budaya, benda, dan sejenisnya.
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan
pengamatan, wawancara, ataupun penelitian intensif di lapangan/laboratorium.
Pokok-pokok isi teks terangkum
dalam rumus 5W + 1H. Dalam Bahasa Indonesia, pokok-pokok isi atau informasi itu
dapat pula disingkat dengan ADIKSIMBA (apa, di mana, siapa, mengapa, dan
bagaimana).
Berikut adalah contoh teks laporan hasil observasi.
Wayang
Wayang adalah
seni pertunjukan yang telah
ditetapkan sebagai warisan budaya
asli Indonesia.
UNESCO, lembaga yang mengurusi
kebudayaan dari PBB,
pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan
boneka tersohor berasal
dari Indonesia. Wayang
merupakan warisan mahakarya
dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Para wali songo, penyebar
agama Islam di Jawa sudah membagi
wayang menjadi tiga. Wayang kulit di Timur, wayang wong
atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau
wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan
tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang
kulit dibuat dari kulit hewan ternak,
misalnya kulit kerbau, sapi,
atau kambing. Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh
orang. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai,
seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang motekar.
Wayang kulit dilihat dari umur,
dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis
yang paling terkenal, karena diperkirakan
memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal
dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau
yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai
dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian
rupa dengan nama cempurit yang terdiri dari: tuding dan gapit.
Wayang wong (bahasa
Jawa yang berarti ‘orang’)
adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang
orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang
gung, sedangkan yang
dikenal di suku Jawa
adalah wayang topeng. Wayang topeng
dimainkan oleh orang yang menggunakan
topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam,
tidak hanya digunakan
dalam acara ritual,
tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.
Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang
golek. Wayang tersebut
pertama kali dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih
seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita
yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat
dari
kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong,
wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen.
Berikut cara untuk mengidentifikasi isi teks laporan hasil observasi yaitu, Buatlah pertanyaan terkait isi laporan wayang tersebut, yaitu
- Informasi apa saja yang disampaikan dalam teks tersebut?
- Mengapa wayang ditetapkan sebagai maha karya dunia?
- Mengapa wayang ditetapkan sebagai mahakarya dunia?
- Ada berapa jenis wayang berdasarkan bahan pembuatannya?
- Apa manfaat wayang bagi pengembangan warisan budaya?
- Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan singkat dan jelas.
- Mengapa teks tersebut digolongkan teks laporan hasil observasi?