Thursday, September 27, 2018

Mengidentifikasi Isi Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi adalah teks laporan yang memuat klasifikasi mengenai jenis sesuatu berdasarkan kriteria yang bertujuan melaporkan hasil observasi secara sistematis dan objektif beupa hasil pengamatan untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis. Teks laporan hasil observasi dalam bahasa Indonesia adalah salah satu jenis teks laporan yang berisi pembagian atau pengelompokkan tentang sesuatu hal yang didasarkan atas kriteria tertentu.
Objek observasi dapat beragam, seperti keadaan alam, peilaku sosial, kondusi budaya, benda, dan sejenisnya.
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan pengamatan, wawancara, ataupun penelitian intensif di lapangan/laboratorium.
Pokok-pokok isi teks terangkum dalam rumus 5W + 1H. Dalam Bahasa Indonesia, pokok-pokok isi atau informasi itu dapat pula disingkat dengan ADIKSIMBA (apa, di mana, siapa, mengapa, dan bagaimana).

Berikut adalah contoh teks laporan hasil observasi.


Wayang

Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit dibuat dari kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang motekar.
Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri dari: tuding dan gapit.
Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.
Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut pertama kali dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen.

Berikut cara untuk mengidentifikasi isi teks laporan hasil observasi yaitu, Buatlah pertanyaan terkait isi laporan wayang tersebut, yaitu
  • Informasi apa saja yang disampaikan dalam teks tersebut?
  • Mengapa wayang ditetapkan sebagai maha karya dunia?
  • Mengapa wayang ditetapkan sebagai mahakarya dunia?
  • Ada berapa jenis wayang berdasarkan bahan pembuatannya?
  • Apa manfaat wayang bagi pengembangan warisan budaya?
  • Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan singkat dan jelas.
  • Mengapa teks tersebut digolongkan teks laporan hasil observasi?


Tuesday, September 25, 2018

Pengertian, Ciri, dan Struktur Teks Laporan Hasil Observasi | Ruang Belajar


Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi adalah teks laporan yang memuat klasifikasi mengenai jenis sesuatu berdasarkan kriteria yang bertujuan elaporkan hasil observasi secara sistematis dan objektif beupa hasil pengamatan untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis.Objek observasi dapat beragam, seperti keadaan alam, peilaku sosial, kondusi budaya, benda, dan sejenisnya. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan pengamatan, wawancara, ataupun penelitian intensif di lapangan/laboratorium.
Pokok-pokok isi teks terangkum dalam rumus 5W + 1H.
Dalam Bahasa Indonesia, pokok-pokok isi atau informasi itu dapat pula disingkat dengan ADIKSIMBA (apa, di mana, siapa, mengapa, dan bagaimana).
  1. Apa (what) peristiwanya yaitu sesuatu/perihal peristiwa dalam bacaan.
  2. Siapa (who) yang mengalami peristiwa itu yaitu pihak (subjek) yang diinformasikan
  3. Di mana (where) terjadinya peristiwa yaitu waktu terjadinya peristiwa.
  4. Kapan (when) yaitu waktu terjadinya peristiwa.
  5. Mengapa (how) yaitu alasan atau penyebab terjadinya peritiwa
  6. Bagaimana (how) yaitu proses terjadinya peristiwa.

Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi.

Dari segi isi, laporan hasil observasi mempunyai ciri sebagai berikut.
  1. Bersifat objektf
  2. Ditulis berdasarkan fakta yang ditemukan pada saat pengamatan.
  3. Tidak mengandung hal-hal yang bersifat menyimpang, dugaan-dugaan yang tidak  tepat, atau pemihakan terhadap sesuatu.
  4. Ditulis secara lengkap.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Struktur teks laporan hasil observasi terbagi atas tiga bagian, yaitu: pernyataan umum/klasifikasi, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat.
Adapun penjelasan ketiga struktur teks tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Pernyataan umum atau klasifikasi adalah bagian pendahuluan yang berisi penjelasan umum mengenai objek yang diamati.
  2. Deskripsi bagian adalah penjelasan secara mendetail mengenai bagian-bagian dari objek yang diamati.
  3. Deskripsi manfaat adalah bagian yang berisi manfaat-manfaat dari objek yang diamati.